Kamis, 09 April 2015

01 Sistem Operasi || Internal Command Pada DOS

Internal Command (Perintah Internal) merupakan perintah - perintah yang telah dimasukkan ke dalam Command.com yang merupakan interprener perintah DOS dan juga saat booting sehingga dapat dengan langsung dieksekusi oleh kernel DOS.
Untuk menampilkan Command Prompt, klik tombol start lalu ketikkan cmd atau tekan tombol start + r, kemudian ketikkan cmd dan enter maka akan tampil command prompt seperti dibawah ini, secara default akan tampil di drive C :

untuk artikel kali ini internal command yang akan di praktikan adalah Date, Time, Ver, Vol, Cls, Dir, Mkdir, Chdir, Ren, Copy Con, Type, Copy, Del, Tree

Langsung saja di praktikan
1.  DATE
     Digunakan untuk melihat atau mengubah tanggal hari ini pada komputer yang kita gunakan.
     
  Jika tanggal akan diubah, ketikkan tanggal yang dikehendaki pada tempatnya pas di "Enter the new date", lalu tekan enter. Namun jika tidak ingin mengubahnya cukup tekan enter saja.

2.  TIME
     Digunakan untuk melihat atau mengubah waktu hari ini pada komputer yang kita gunakan.
     
    Jika tanggal akan diubah, ketikkan waktu yang dikehendaki pada tempatnya pas di "Enter the new time", lalu tekan enter. Namun jika tidak ingin mengubahnya cukup tekan enter saja.

3.  VER
     Digunakan untuk menampilkan versi sistem operasi yang digunakan
     

4.  VOL
     Digunakan untuk menampilkan nama label dari sebuah volume atau partisi.
 

5.  CLS
     Cls atau Clear Screen, digunakan  untuk membersihkan layar dan menempatkan kursor pada pojok kiri layar.

6.  DIR
     Digunakan untuk menampilkan daftar berkas-berkas dan subdirektori yang terdapat di dalam direktori lain.
   
  
Berikut perintah - perintah opsi DIR lainnya :
a.  DIR /A = Digunakan untuk menampilkan semua file pada direktori
b.  DIR /P = Digunakan untuk menampilkan nama file per halaman layar secara vertikal
c.  DIR N = Digunakan untuk menampilkan file berdasarkan nama filenya
d.  DIR /N = Digunakan untuk menampilkan nama file secara horizontal
e.  DIR /O = Digunakan untuk menampilkan file secara berurutan
f.  DIR E = Digunakan untuk menampilkan file berdasarkan extention file / tipe file
g. DIR S = Digunakan untuk menampilkan file berdasarkan ukuran file, dari ukuran file yang terkecil sampai yang terbesar
h.  DIR /S = Digunakan untuk menampilkan file dari root yang berasal dari direktori sub
i.  DIR /B = Digunakan untuk menampilkan file baris demi baris
j. DIR /L = Digunakan untuk menampilkan file dalam bentuk huruf kecil

7.  MKDIR / MD
     Make Directory Digunakan  untuk membuat sebuah direktori dalam rirektori yang sedang aktif.

8.  CHDIR / CD
     Change Directory digunakan untuk mengganti direktori aktif ke direktori lainnya, dengan kata lain DCD ini digunakan untuk berpindah direktori.
  

9.   REN / RENAME
     Digunakan untuk mengubah nama sebuah nama file / direktori
     Ubahlah direktori SO menjadi Sistem Operasi, untuk merubah nama dengan kaata yang terpisah gunakan tanda baca petik dua ( " ").
   

10.  COPY CON
       Digunakan untuk membuat file
       Didalam direktori Sistem Operasi, buatlah sebuah file bernama LATIHAN dan berekstensi .txt atau text. Untuk mengakhiri edit text'nya, tekan CTRL + Z bersamaan lalu tekan enter.
    

11.  TYPE
       Digunakan untuk isi file ke layar comand prompt
    

12.  COPY
       Digunakan untuk menyalin isi file yang 1 ke file yang lain.
      
     
13.  DEL
       Digunakan untuk menghapus file atau direktori
   

14.  TREE
       Digunakan untuk menampilkan sebuah direktori dalam bentuk bagan
     


Semoga Bermanfaat, jangan lupa like dan komen yaa.. ^^

    



Tidak ada komentar: